Mengingat kembali 'Jhon Venn' Lewat Google Doodle
04 August 2014
Add Comment
Mengingat kembali 'Jhon Venn' Lewat Google Doodle
Jhon Venn adalah seorang matematikawan asal inggris yang telah menemukan diagram venn. Dengan menggunakan diagram ini relasi antar himpunan jadi lebih mudah dipahami. Seperti biasa google selalu mengganti thema sesuai dengan hari-hari besar atau hari yang bermakna, seperti sebelumnya hari yang paling fenomenal seperti piala dunia, Pemilu, Hari Natal dan lain-lain. Maka kali ini google kembali mengganti thema sesuai dengan tanggal hari ini yang merupakan tanggal lahir seorang ilmuan sekaligus penemu dan pakar matematika dari inggris yaitu Jhon Venn yang merupakan ulang tahun ke-180.
John Venn adalah seorang matematikawan asal Inggris yang tak lain penemu diagram Venn.
Lewat diagram Venn temuannya ini, relasi antar himpunan menjadi lebih mudah dipahami. John Venn juga dikenal sebagai salah satu organisator logika simbolis modern. Venn meraih gelar matematikanya pada usia 23 tahun.
Venn diterima sebagai pengajar di Cambridge Inggris. Selama pertengahan abad 19, pembelajaran logika mengalami perkembangan pesat di Inggris. Matematikawan membuat simbol dan mengkuantakan konsep utama pemikiran yang logis. Konsekuensinya, Venn memilih untuk fokus pada studi logika selama dia di Cambridge. Sebagai tambahan, dia menginvestigasi bidang probabilitas dan mempublikasikan The Logic of Chance, salah satu karya utamanya di 1866.
Venn mempelajari banyak buku logika yang di buat oleh Augustus de Morgan, George Boole, dan Charles Dodgson (a.k.a. Lewis Carroll). Karya Boole yang mengaitkan Logika dan Aljabar sangat mempengaruhi Venn, pada kenyataannya, Venn menggunakan diagram yang sekarang dikenal dengan namanya sendiri, pada 1876, untuk memeriksa logika simbolis yang dikembangkan oleh Boole.
Venn bukan orang pertama yang menggunakan diagram yang dikenal dengan namanya tersebut. Gottfried Leibniz, Leonhard Euler, dan yang lainnya menggunakan diagram yang identik sebelum Venn menggunakannya. Venn mengkritik ketidak seragaman penggunaan figur geometri tersebut. Dia mengembangkan penggunaan figur geometri untuk analisa penalaran logika yang lebih konsisten. Sekarang, figur geometri tersebut dikenal dengan namanya dan sangat sering digunakan dalam dasar himpunan dan logika.
Beberapa bukunya Symbolic Logic (1881) dan The Principle of Empirical Logic (1889), digunakan pada akhir abad 19 dan awal abad 20. Venn juga banyak menuliskan sejarah terutama yang terkait dengan perguruan tingginya dan keluarganya. John Venn meninggal di Cambridge, Cambridgeshire, Inggris, 4 April 1923 pada umur 88 tahun.
Tentunya penemuan yang sangat berharga ini bisa dirasakan manfaat yang luar biasa sekarang ini terutama untuk dunia Matematika.
jhon venn, mengenal sosok jhon venn, siapa jhon venn, mengenang jhon venn, google doodle merayakan ulang tahun jhon venn, jhon venn ulang tahun ke-180.
Jhon Venn adalah seorang matematikawan asal inggris yang telah menemukan diagram venn. Dengan menggunakan diagram ini relasi antar himpunan jadi lebih mudah dipahami. Seperti biasa google selalu mengganti thema sesuai dengan hari-hari besar atau hari yang bermakna, seperti sebelumnya hari yang paling fenomenal seperti piala dunia, Pemilu, Hari Natal dan lain-lain. Maka kali ini google kembali mengganti thema sesuai dengan tanggal hari ini yang merupakan tanggal lahir seorang ilmuan sekaligus penemu dan pakar matematika dari inggris yaitu Jhon Venn yang merupakan ulang tahun ke-180.
John Venn adalah seorang matematikawan asal Inggris yang tak lain penemu diagram Venn.
Lewat diagram Venn temuannya ini, relasi antar himpunan menjadi lebih mudah dipahami. John Venn juga dikenal sebagai salah satu organisator logika simbolis modern. Venn meraih gelar matematikanya pada usia 23 tahun.
Google Doodle di hari ulang tahun jhon venn |
Venn diterima sebagai pengajar di Cambridge Inggris. Selama pertengahan abad 19, pembelajaran logika mengalami perkembangan pesat di Inggris. Matematikawan membuat simbol dan mengkuantakan konsep utama pemikiran yang logis. Konsekuensinya, Venn memilih untuk fokus pada studi logika selama dia di Cambridge. Sebagai tambahan, dia menginvestigasi bidang probabilitas dan mempublikasikan The Logic of Chance, salah satu karya utamanya di 1866.
Venn mempelajari banyak buku logika yang di buat oleh Augustus de Morgan, George Boole, dan Charles Dodgson (a.k.a. Lewis Carroll). Karya Boole yang mengaitkan Logika dan Aljabar sangat mempengaruhi Venn, pada kenyataannya, Venn menggunakan diagram yang sekarang dikenal dengan namanya sendiri, pada 1876, untuk memeriksa logika simbolis yang dikembangkan oleh Boole.
Venn bukan orang pertama yang menggunakan diagram yang dikenal dengan namanya tersebut. Gottfried Leibniz, Leonhard Euler, dan yang lainnya menggunakan diagram yang identik sebelum Venn menggunakannya. Venn mengkritik ketidak seragaman penggunaan figur geometri tersebut. Dia mengembangkan penggunaan figur geometri untuk analisa penalaran logika yang lebih konsisten. Sekarang, figur geometri tersebut dikenal dengan namanya dan sangat sering digunakan dalam dasar himpunan dan logika.
Beberapa bukunya Symbolic Logic (1881) dan The Principle of Empirical Logic (1889), digunakan pada akhir abad 19 dan awal abad 20. Venn juga banyak menuliskan sejarah terutama yang terkait dengan perguruan tingginya dan keluarganya. John Venn meninggal di Cambridge, Cambridgeshire, Inggris, 4 April 1923 pada umur 88 tahun.
Tentunya penemuan yang sangat berharga ini bisa dirasakan manfaat yang luar biasa sekarang ini terutama untuk dunia Matematika.
jhon venn, mengenal sosok jhon venn, siapa jhon venn, mengenang jhon venn, google doodle merayakan ulang tahun jhon venn, jhon venn ulang tahun ke-180.
0 Response to "Mengingat kembali 'Jhon Venn' Lewat Google Doodle"
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang sopan, tidak mengandung unsur sara, pornografi.
Jika blog ini membantu, jangan lupa like Fanspage dan Follow Google+
Terima kasih