makalah - tentang Ilmu perpustakaan dan informasi
27 November 2012
Add Comment
MAKALAH ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI || DHANI'S BLOG
TULISAN,BUKU,PERPUSTAKAAN DAN ILMU PERPUSTAKAAN
TULISAN,BUKU,PERPUSTAKAAN DAN ILMU PERPUSTAKAAN
Secara
logis,terdapat rangkaian diantara tulisan,buku,perpustakaan dan ilmu
perpustakaan.sebuah buku merupakan rangkaian tulisan seseorang yang berupa
pokok pikiran,pengetahuan,gagasan atau
imajinasi seseorang.Selanjutnya ,kumpulan dari sejumlah buku merupakan embrio
lahirnya sebuah perpustakaan.Keinginan untuk mendapatkan pengetahuanu yang
sistematis untuk mengola dan memberdayakan perpustakaan memunculkan lahirnya
ilmu perpustakaan.
Pada
awalnya,manusia menurunkan tulisan mereka dibatu,papan,dan juga daun(misalnya
daun lontar).tulisan awal inilah yang
menjadi bentuk proto bagi buku.Buku muncul dalam sejarah umat manusia
ketika orang Mesir menciptakan kertaspapirus sekitar tahun 2400 SM.Kertas
papirus digulung menjadi “skroll”(scroll) dan diyakini sebagai bentuk buku yang
paling awal.
1.Sistem
Tulisan
Sejarah
perpustakaan diawali dari ditemukanya tulisan,bahan tulis dan alat
tulis.peninggalan berupa tulisan dimulai sejak adanya peradaban.peradaban tertua
dimulai di SumeriaBabylonia,Mesir dan selanjutnya Cina dan diberbagai daerah
lainnya.Berdasarkann penggalian sejarah,ilmuan meyakini bahwa orang Sumeria-lah
yang pertama kali mengembangkan sistem tulisan.Jauh sebelum manusia mengenal
dan mencetak buah pikirannya dalam bentuk buku,manusia zaman kuno(ancient world) telah mengenal tulisan
dan mengenal gagasan.
Sejarah
mengenai tulisan dapat ditelusuri ke masa sekitar tahun 3.000 sebelum masehi ,khususnya
pada bangsa Sumeria yang hidup di Meshopotamia purba diantara sungai trigis dan
euphrates.Pada saat itu orang belum memakai tanda atau huruf seperti yang
dipakai sekarang dalam sistem tulisan.Melaui penggalian-penggalian terhadap
berbagai situs sejarah ditimur tengah,ditemukan bahwa pada peradaban Sumeria telah
ditemukan tulisan yang dipahatkan pada lempeng tanah liat.Mereka menggunakan
cuneiform yaitu berupa gambar-gambar yang melambangkan benda ataukonsep.contoh
seperti gambar berrikut:
Gbr.1:contoh cuneiform mesopotamia gbr.2:makna dan arti simbol cuneiform
Cuneiform dalam sistem tulisan termasuk
kedalam bentuk piktograf(pictograph)yaitu gambar simbolis untuk menyatakan
informasi tertentu.Piktograf merupakan tulisan yang paling dini,dan
penciptaannya memerlukan perhatian yang tulus.Tulisan in menggambarkan objek
tertentu dalam berbagai bentuk dan gaya.Piktograf kemudian ditafsirkan dalam bentuk yang lebih
mendalam dan tidak lagi menggambarkan sifat benda atau konsep.Piktograf yang
menggambarkan gagasan ,idea atau konsep dinamakan ideograf.Ideograf juga dikenal dengan logograf atau tulisan
idea.ideograf ini kemudian menjadi sederhana ,sehingga hubungan antara gambar
dengan maknanya tidak berkaitan sama sekali,seperti tulisan paku yang digunakan
oleh orang Sumeria pada masa sebelum masehi.Kebanyakan piktograf digoreskan
pada tanah liat dan kalau dirasakan perlu untuk disimpan,tanah liat tersebut
dibakar sehingga tulisan-tulisan
tersebut menjadi permanen.Sedangkan dalam peradaban mesir purba telah ditemukan gambar-gambar yang
mencerminkan tulisan yang dipahatkan dikuil dan makam-makam.Orang mesir pada
sekitar tahun 3.000 SM juga sudah mengembangkan sistem tulisan dengan gambar
juga.masyarakat mesir mengenal bentuk tulisan yang disebut hieroglyph
berbentuk gambar.
Tulisan
hieroglyph didinding piramida,tugu
obelisik maupun daun papirus.huruf hierogllyph terdiri dari gambar dan lambang
berbentuk manusia ,hewan dan benda-benda.Setiap lambang memiliki makna.Tulisan
ini berkembang menjadi lebih sederhana kemudian dikenal dengan tulisan hieratik dan demotis.Tulisan hieratik atau tulisan suci dipergunakan oleh para
pendeta.Demotis adalah tulisan rakyat yang dipergunakan untuk urusan
keduniawian misalnya jual beli.
Semula
tidak seorangpun yang berhasil membaca huruf hieroglyph.Huruf-huruf Mesir itu
semula menimbulkan teka-teki karena tidak diketahui maknanya.secara kebetulan
pada waktu Napoleon menyerbu Mesir pada tahun 1799 salah satu anggota
pasukannya menemukan batu besar berwarna hitam didaerah rosetta.Batu itu
kemudian dikenal dengan batu rosetta memuat inskripsi dalam tiga bahasa.Pada
tahun 1822 J.F .champolliion telah menemukan arti dari isi tulisan batu rosetta
dengan membandingkan tiga bentuk tulisan yang digunakan yaitu hieroglyph
,demotik,dan Yunani.Dengan terbacanya isi batu rosetta terbukalah tabir
mengenai pengetahuan mesir kuno(egyptology)yang dikenal sampai sekarang.
Tulisan
hieroglyph juga ditulis dikertas yang terbuat dari batang papirus.Dokumen
papirus sudah digunakan sejak dinasti yang pertama.Cara membuat kertas adalah
dari gelagah papirus adalah dengan memotongnya.kemudian kulitnya dikupas dann
intinya disayat tipis-tipis.Dan orang Mesir menggunakan tinta yang terbuat dari
campuran air dengan semacam getah sayur dan cat.Oleh karena itu,para ahli
arkeolog menyatakan bahwa penemuan tulisan di Mesir berkaitan dengan penemuan
sejenis rumput yang tumbuh disekitar sungai Nil yang digunakan sebagai alat
tulisan;rumput tersebut disebut papyrus.Dari kata tersebut ,bahasa-baasa di
Eropa mengembangkannya dengan istilah papiros,papiere,papier,paper,dan istilah
lainnya untuk menyatakan kertas.
Selain
itu,pada tahun 2000 SM bangsa cina telah mengembangkan sistem tulisan yang
disebut dengan ideogram yaitu berupa gambar-gambar yang menimbulkan
objek.Ideogram ini kemudian berkembang menjadi logogram ,yakni wujud simbol
yang masing-masing mewakili kata.Logogram inilah yang dipakai sistem tulisan
cina sampai sekarang.
Perkembangan
selanjutnya adalah tulisan yang dinamakan syllabary.dengan sistem ini suatu
simbol tidak mewakili kata tetapi suku kata.Bahasa Jepang dan bahsasa Jawa
adalah contoh untuk tulisan syllabary.pada tulisan ini seperti bahasa jawa,tiap
huruf mewakili sukukata.
Perkembangan
terakhir dari sistem tulisan adalah munculnya sistem alfabet.sistem tulisan
dengan alfabet ini juga mengalami perubahan arah.Memang perkembangan tulisan
dari pelbagai macam bentuk menunjukkan adanya suatu arah yang sama,makin lama
bentuk-bentuk sistem tulisan makin berubah dari suatu yang berwujud
konkrit(misalnya gambar kepala untuk menyatakan orang) ke suatu bentuk yang
abstrak yang berupa garis-garis lurus dan bengkok.Hal ini tampak pada
perkembangan alfabet latin.
Dari hasil pengamatan para ahli
menyatakan bahwa sumber-sumber Romawi dan Yunani kelihatannya tidak ada yang
sepakat mengenai asal usul alfabet latin.Sebagian menyatakan bahwa alfabet
masuk ke Italia tengah dari Akadia,tetapi yang lain menyatakan alfabet berasal
dari etrusca.Alfabet dalam bentuk yang sederhana mulai tampak pada tahun 500-750
SM dan dipakai oleh keluarga kaya untuk menandai makam atau kiriman
hadiah.menjelang akhir abad ke -6 alfabet makin banyak bermunculan di kota-kota
besar Italia.Pemakaian yang meluas ini memunculkan pula perubahan-perubahan
bentuk huruf.
Tulisan
dalam bentuk huruf alfabet berubah-ubah arahnya.Mula-mula dari kanan ke
kiri,tetapi pada abad ke 7 berubah dari kiri kekanan,dan kemudian kembali lagi
dari arah kiri ke kanan dan seterusnya.
Jumlah
huruf sampai dengan permulaan abad pertama hanya sampai huruf X,tetapi p ada
tahun 50 sesudah Masehi(M)ditambah oleh raja Claudius dengan huruf Y dan
Z.Dengan demikian lengkaplah sedah alfabet latin ini.Penyebaran alfabet latin
berjalan selaras dengan kekuasaan kerajaan romawi.Antara tahun 300 masehi dan
tahun 1 sesudah masehi Roma menjadi kekuatan politik yang luar biasa.Selanjutnya
,bagaimana alfabet ini kemudian dipakai oleh bahasa bahasa lain tidak jelas
sejarahnya,tetapi yang nyata adalah bahwa alfabet ini menyebar tidak hanya di
peninsula Italia saja tetapi masuk ke daratan eropa yang lain dan akhirnya
sampai kenegara kita untuk bahasa Indonesia melalui
Belanda,Portugis,Inggris,dan bangsa Eropa lainnya.
2.BUKU
Buku adalah kumpulan lembaran berupa
halaman yang memuat cetakan,kadang kadang diberi gambar.
Dilihat dari fisiknya,buku merupakan kepingan helaian kertas dan bertulis yang diikat/ dijilid menjadi satu unit.Buku adalah susunan atau kumpulan/gabungan kertas kertas dalam ukuran tertentu yang salah satu fungsinya sebagai bentuk penyimpanan data,informasi,pengetahuan dan sebagainya,bahkan sejarah dari suatu bangsa,serta sebagai sumber refrensi yang dibutuhkan banyak kalangan maupun tingkatan masyarakat.
Singkatnya,buku adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk merekam pengetahuan dan berbagai informasi lainnya.Buku juga dapat berfungsi sebagai salah satu sarana komunikasi (dalam arti luas baik langsung maupun tak langsung) yang banyak digunakan berbagai kalangan maupun tingkatan masyarakat.
Dalam ilmu perpustakaan,buku dikenal sebagai monograf (satu kesatuan bahasan), terminologi ini sering digunakan dalam membedakan buku dengan terbitan berseri,seperti majalah,surat kabar,dan jurnal.
Selain menjelaskan pengeertian buku dari segi fisik,buku juga dapat didefenisikan dari berbagai segi, misalnya dari segi isi.Buku adalah media yang merekam pikiran dan perasaan.Buku juga adalah dokumen yang merekam berbagai pengetahuan,kejadian sejarah dan berbagai informasi lainnya.Dari sisi dampak (impact),buku dapat menimbulkan berbagi dampak,pengaruh,bahkan perubahan kepada pembacanya.Buku mampu membawa perubahan revolusioner dalam sejarah peradaban manusia.
Defenisi lain tentang buku adalah merupakan sekumpulan bahan yang terbuat dari bahan lain yang berupa lembaran tertulis atau tercetak.Pengertian seperti defenisi ini mengartikan sebuah buku tidaklah dibatasi dengan jumlah halaman,artinya defenisi ini tidaklah memberikan jumlah batasan halaman.
Berbeda dengan UNESCO,defenisi buku harus memiliki jumlah halaman sekurang kurangnya 48 halaman,tidak termasuk halaman kulit dan halaman judulnya.
Lain halnya dengan pandangan agama,buku disebut sebagai kitab suci yang memiliki makna yang sama dengan buku,hanya saja kitsb suci berisi tentang ajaran yang dianggap sakral.
Pengertian sederhana tentang buku adalah kumpulan kertas atau bahan sejenis yang berisi tulisan atau cetakan yang dijilid dalam satu kesatuan halaman dan satu kesatuan bahasan.Dalam pengertian yang luas,buku mencakup seluruh kertas atau bahan lain(termasuk media elektronik) yang berisi hasil tulisan atau cetakan(rekaman informasi).
Agar tidak rancu,maka pengertian ini kadang kadang diganti dengan istilah bahan perpustakaan atau pustaka.Dalam bahasa ingaris,disebut dengan Library Materials,yakni seluruh media yang merekam informasi yang kadang juga disebut sebagai dokumen(bahan perpustakaan).
Dalam konsep yang umum,istilah yang sering digunakan adalah buku dalam arti luas.
Dilihat dari fisiknya,buku merupakan kepingan helaian kertas dan bertulis yang diikat/ dijilid menjadi satu unit.Buku adalah susunan atau kumpulan/gabungan kertas kertas dalam ukuran tertentu yang salah satu fungsinya sebagai bentuk penyimpanan data,informasi,pengetahuan dan sebagainya,bahkan sejarah dari suatu bangsa,serta sebagai sumber refrensi yang dibutuhkan banyak kalangan maupun tingkatan masyarakat.
Singkatnya,buku adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk merekam pengetahuan dan berbagai informasi lainnya.Buku juga dapat berfungsi sebagai salah satu sarana komunikasi (dalam arti luas baik langsung maupun tak langsung) yang banyak digunakan berbagai kalangan maupun tingkatan masyarakat.
Dalam ilmu perpustakaan,buku dikenal sebagai monograf (satu kesatuan bahasan), terminologi ini sering digunakan dalam membedakan buku dengan terbitan berseri,seperti majalah,surat kabar,dan jurnal.
Selain menjelaskan pengeertian buku dari segi fisik,buku juga dapat didefenisikan dari berbagai segi, misalnya dari segi isi.Buku adalah media yang merekam pikiran dan perasaan.Buku juga adalah dokumen yang merekam berbagai pengetahuan,kejadian sejarah dan berbagai informasi lainnya.Dari sisi dampak (impact),buku dapat menimbulkan berbagi dampak,pengaruh,bahkan perubahan kepada pembacanya.Buku mampu membawa perubahan revolusioner dalam sejarah peradaban manusia.
Defenisi lain tentang buku adalah merupakan sekumpulan bahan yang terbuat dari bahan lain yang berupa lembaran tertulis atau tercetak.Pengertian seperti defenisi ini mengartikan sebuah buku tidaklah dibatasi dengan jumlah halaman,artinya defenisi ini tidaklah memberikan jumlah batasan halaman.
Berbeda dengan UNESCO,defenisi buku harus memiliki jumlah halaman sekurang kurangnya 48 halaman,tidak termasuk halaman kulit dan halaman judulnya.
Lain halnya dengan pandangan agama,buku disebut sebagai kitab suci yang memiliki makna yang sama dengan buku,hanya saja kitsb suci berisi tentang ajaran yang dianggap sakral.
Pengertian sederhana tentang buku adalah kumpulan kertas atau bahan sejenis yang berisi tulisan atau cetakan yang dijilid dalam satu kesatuan halaman dan satu kesatuan bahasan.Dalam pengertian yang luas,buku mencakup seluruh kertas atau bahan lain(termasuk media elektronik) yang berisi hasil tulisan atau cetakan(rekaman informasi).
Agar tidak rancu,maka pengertian ini kadang kadang diganti dengan istilah bahan perpustakaan atau pustaka.Dalam bahasa ingaris,disebut dengan Library Materials,yakni seluruh media yang merekam informasi yang kadang juga disebut sebagai dokumen(bahan perpustakaan).
Dalam konsep yang umum,istilah yang sering digunakan adalah buku dalam arti luas.
3.PERPUSTAKAAN
Teminologi
perpustakaan dalam bahasa inggris adalah library.Reitz(2004)
menyatakan bahwa istilah library berasal dari liber yang artinya buku.Dari istilah itu terbentuklah istilsh librarius yang artinya tentang
buku.Dalam bahasa greek dan romance istilah yang berbsesuaian adalah
bibliotheca.Dari istilah ini maka dalam bahasa Belanda perpustakaan disebut
bibliotheek,dalam bahasa Jerman disebut bibliothek,dalam bahasa Prancis
bibliotheque dan pada bahasa Spanyol bibliotheca serta dalam bahasa portugis
bibliotheca.Akan tetapi semua kata tersebut berasal dari bahasa Yunani dari
kata biblia yang artinya juga tentang buku,kitab.Termasuk istilah kitab suci
bible,yang juga berasal dari kata biblia.Oleh karena itu,bible diterjemahkan
kedalam bahasa Indonesia menjadi al-kitab.
Lebih
jauh reitz mendefenisikan perpustakaan sebagai berikut:A collection or group of collection of books and/or other material
organized and maintained for use reading,consultation,study,research,are
staffed by librarians and other personel trined to provide service to meet user
needs.Defenisi ini mudah dimengerti,perpustakaan adalah koleksi atau
sekumpulan koleksi buku atau bahan
lainnya yang diorganisasikan dan dipelihara untuk dipergunakan/keperluan
(membaca,konsultasi,belajar,meneliti),dikelolah oleh pustakawan dan staf
terlatih lainnya dalam rangka menyediakan layanan untuk memenuhi kebutuhan
pengguna.
Istilah
perpustakaan selalu terkait dengan istilah istilah lain seperti
pustaka,pustakawan,kepustakawanan dan ilmu perpustakaan.keterkaitan istilah
perpustakaan dengan beberapa istilah diatas,ada kalanya membuat istilah
perpustakaan menjadi rancu atau menjadi
kelabu.secara realita,perpustakaan masih dipahami sebagai sebuah bangunan fisik
tempat menyimpan buku-buku atau bahan perpustakaan.pengertian perpustakaan
sebagai sebuah ruangan ata gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan
terbitan lainnya yang disimpan menurut tata susunan tertentu dan digunakan oleh
pembaca merupakan defenisi paling mudah dipahami.Dari defenisi ini ada dua
unsur utama dalam perpustakaan ,yaitu buku dan ruangan.Akan tetapi dalam
perkembangannya,koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas dalam bentuk
tercetak seperti buku,majalah atau jurnal,melainkan ada berbagai bahan
perpustakaan lainnya yang dapat diterima diperpustakaan sebagai sumber
informasi.semua sumber daya informasi itu diorganisir,disusun teratur,sehingga
ketika pengguna membutuhkan informasi,dapat dengan mudah menemukannya.
Melihat
proses kerjanya,bahwa bahan perpustakaan yang berupa sumber daya informasi
diorganisir,disusun secara teratur sehingga mudah untuk dipahami kembali,maka
perpustakaan adalah suatu unit kerja yang bertugas untuk
mengumpulkan,menyimpan,mengorganisir brbagai bahan perpustakaan sistematis dan
memeliharanya agar dapat dipergunakan oleh pengguna dengan baik.
Dalam
undang-undang no.43 tahun 2007 tentang perpustakaan bab 1 pasal 1 dinyatatakan
bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis,karya cetak
dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan,penelitian pelestarian,informasi dan rekreasi para
pemustaka.defenisi ini menekankan posisi perpustakaan sebagai institusi atau
lembaga pengelola media cetak dan media rekam.Akan tetapi disisi lain bahwa
pemustaka adalah juga sebagai fasilitas.perpustakaan adalah fasilitas atau
tempat yang menyediakan sarana bacaan.
Dari
uraian diatas dapat sarikan bahwa pengertian perpustakaan adalah suatu institusi
atau unit kerja yang menyimpan berbagai jenis bahan perpustakaan secara
sistematis untuk dapat dugunakan oleh penggunanya.
Secara
tradisional perpustakaan disebut sebagai koleksi(kumpulan) buku dan
majalah.Koleksi buku pribadi atau perseorangan pun juga sering disebut
perpustakaan.Akan tetapi dalam ruang lingkup lebiih umum perpustakaan lebih
dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang diolah,diorganisasikan,dengan sistem
tertentu dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
yang menjadi penggunanya.perpustakaa dibiayai dan dioperasikan oleh
institusi,Lembaga atau kantor.
Memang,pada
awalnya koleksi perpustakaan semua pada awalnya berupa bahan tercetak atau
berbasis kertas.Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya dengan penemuan
media lain selain buku yang dapat menyimpan atau merekam informasi maka
perpustakaan tidak lagi hanya mengelolah buku (bahan t ercetak) akan tetapi
juga menyimpan dan mneyediakan akses keberbagai media penyimpanan informasi
(dokumen) lainnya seperti :mikrofilm,mikrofhice,tape audio,CD,CD-ROM,tape
video,DVD dan sebagainya serta menyediakan fasilitas umum untuk mengakses
berbagai database baik yang dilanggan maupun yang gratis melalui internet.
Pengertian
perpustakaan sebagaimana diuraikan diatas dengan jelas dapat membedakan toko
buku atau kios buku dengan perpustakaan.Maksudnya kita dapat mengetahui
perbedaan antara toko buku dengan perpustakaan,dan beda antara pepustakaan dan
kumpulan buku kita sendiri dirumah.Toko buku mengumpulkan buku dan
mengorganisasikan dengan baik untuk
tujuan agar mudah menjualnya dan semakin banyak terjual semakin banyak untung
atau laba sipemilik toko.Oleh karena itu,toko buku sebagai pengelola buku
adalah temasuk institusi atau badan yang berorientasi kepada laba(profit
orientid)
Ada
banyak orang atau pribadi yang suka mengumpulkan buku.Apakah itu karena hobi
atau karena tujuan tertentu.Kumpulan buku yang dimilikinya diatur menurut
keperluan dan sistem tertentu,mungkin buatannya sendiri.Misalnya ada mengatur
buku dirumahnya menurut judul,nomor urut,atau menurut kelompok subjek.Apakah
kumpulan buku tersebut dapat disebut perpustakaan?kupulan buku tersebut sudah
dapat disebut perpustakaan hanya penggunaannya mungkin terbatas pada diri
sendiri,teman dan keluarga.kumpulan buku tersebut dapat disebut sebagai perpustakaan
pribadi.disebut perpustakaan pribadi karena penggunaannya terbatas pada pribadi
tertentu saja.
Kumpulan
buku di perpustakaan dimanfaatkan untuk kepentingan umum,oleh karena itu
orientasinya adalah untuk keperluan pengguna bukan untuk mencari laba(non
profit oriented).perpustakaan bukanlah lembaga untuk mencari keuntungan seperti
halnya toko buku melainkan bersifat nirlaba.kunpulan buku yang ditata rapi menurut sistem tertentu dengan tujuan agar
mudah dimanfaatkan oleh penggunanya disebut perpustakaan.Dengan demikian
seluruh bahan perpustakaan disimpan menurut tata susunan tertentu untuk
kepentingan pembaca,bukan untuk dijual dengan tujuan mencari untung.Oleh karena
itu unsur laba dan nirlaba inilah yang paling mendasar untuk membedakan
perpustakaan dengan toko buku.Mencari untunng adalah menjadi tujuan sebuah toko
buku,pemanfaatan koleksi oleh pengguna menjadi tujuan sebuah perpustakaan.Semua
bahan perpustakaan atau dokumen yang menjadi koleksi perpustakaan adalah
digunakan untuk kepentingan pembaca oleh karena itu tujuan perpustakaa bukanlah
mencari laba.Orientasi kegiatan perpustakaa adalah pada layanan jasa(service
oriented),bukan kepada laba.Sebaliknya buku yang dimiliki oleh toko buku disusun dengan cara yang menarik dan
rapi untuk maksud agar pengunjung tertarik,sehingga sebanyak mungkin buku dapat
dijual agar mengahsilkan untung yang berlipat ganda.Kesimpulannya adalah
,perpustakaa adalah institusi/badan atau organisasi nirlaba(non profit
oriented),sedangkan toko buku merupakan organisasi yang selalu mencari
laba(profit oriented).
International federation of library
assosiation and institutions(IFLA) mendefenisikan perpustakaan dengan
pengertian yang sangat sederhana yaitu kumpulan bahan tercetak dan non cetak
dan atau sumber iinformasi dalam
komputer yang disusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai.Defenisi
perpustakaan sebagaimana dirumuskan IFLA ini mencakup 3 hal yaitu unsur koleksi
(buku dan terbitan cetak dan non cetak),disimpan menurut sistem tertentu saja
untuk kepentingan pemakai.Dari defenisi ini dapat mdiartikan bahwa untuk
menyatakan suatu kumpulan koleksi atau institusi sebagai perpustakaan atau
tidak ,miinimal dapat melihat 3 aspek yaitu:adanya bahan perpustakaan(library
materials),adanya proses penyimpanan yang mengacu kepada suatu sistem,dan
memberikan layanan kepada penggunanya.Misalnya kita melihat suatu lembaga
terdapat banyak koleksi cetak dan non cetak,disimpan dan diorganisasikan oleh
sistem tertentu,tetapi tidak untuk dilayankan kepada pengguna,maka badan atau institusi
itu belum dapat disebut sebagai perpustakaan.
Sekarang
ini perpustakaan tidak lagii hanya berfokus kepada koleksi yang dimiliki,akan
tetapi sudah menyediakan akses keberbagai sumber daya informasi yang berada
diluar perpustakaan atau kepada koleksi yang tidak dimilikinya.Oleh karena itu
perpustakaan modern telah didefenisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses
informasi dalam format apapun,apakah informasi itu disimpan dalam perpustakaan
atau tidak.Dalam perpustakaa modern selain kumpulan tercetak ,sebagian buku dan
koleksinya adalah dalam bentuk elektronik/digital(dalam bentuk data yang bisa
diakses melalui jaringan komputer),sehingga munculah istilah perpustakaan
digital(digital library) ada yang menyebutnya sebagai perpustakaan
elektronik(electronic library).Mengenai perpustakaan digital dan perpustakaan
elektronik akan dibahas sendiri.
FUNGSI
PERPUSTAKAN
A.Penyimpanan
Salah
satu tugas pokok perpustakaan adalah menyimpan bahan perpustakaan.
Perpustakaan tidak hanya menyimpan buku
saja,tetapi dapat berupa karya rekam.
B.Pendidikan
Perpustakaan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menambah pengetahuan atau mempelajari
kembali materi-materi pelajaran yang telah diajarkan. Perpustakaan juga
digunakan oleh masyarakat umum yang ingin membaca buku yang harganya cukup
mahal.
C.Penelitian
Perpustakaan
berfungsi sebagai jawabann terhadap berbagai pertanyaan ilmiah. Perpustakaan
juga membantu menyediakan refernsi bagi siapapun yang ingin melakukan sebuah
penelitian.
D.Informasi
Perpustakaan
berfungsi sebagai tempat mencari informasi yang berkenaan dengan pemenuhan rasa
ingin tahu siswa,guru,maupuun masyarakat umum.
E.Rekreasi
Perpustakaan
menyediakan bacaan yang bersifat hiburan seperti novel,roman,dsb. Dan juga
menyediakan bacaan riingan sperti surat kabar dan majalah.
F.Kultural
Perpustakaan bertugas menyimpan khasanah
budaya bangsa khususnya yang berupa media yang merekam informasi ,naskah,dll.
Perpustakaan juga dapat mengadakan pertunjukkan seni. Untuk mendidik dan
mengembangkan apresiasi budaya masyarakat melalui berbagai aktifitas, seperti :
pameran, pertunjukan, bedah buku, mendongeng, seminar, dan sebagainya.
G.Publikasi
Perpustakaan
juga membantu mempublikasi karya yayng dihasilkan oleh sivitas akademika maupun
staff non akademik disebuah perguruan tinggi.
H.Interpretasi
Perpustakaan
sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap
sumber-sumber informasi yang dimilikinya.
Jenis-Jenis Perpustakaan
Melihat kegiatan perpustakaan sehari
hari,diketahui adanya perpustakaan Umum,perpustakaan Sekolah,Perpustakaan
Perguruan Tinggi dan Perpustakaan Khusus. Penamaan itu adalah untuk menyatakan
jenis perpustakaan. Selain itu,masih ada jenis perpustakaan lainnya, misalnya
perpustakaan Gereja,Perpustakaan Klenteng, Perpustakaan Kuil/ Wihara,
Perpustakaan Kedinasan, Perpustakaan lembaga penelitian dsb.
Ada beberapa faktor yang atau kriteria yang sering digunakan untuk membedakan satu jenis perpustakaan dengan yang lainnya, beberapa diantaranya adalah koleksi, masyarakat, yang dilayaninya dan institusi dimana perpustakaan itu berada.
Koleksi sebuah perpustakaan yang mayoritas subyek dan topiknya adalah mengenai atau mendukung kegiatan pendidikan tinggi dan masyarakat yang dilayani adalah sivitas akademika, serta perpustakaan itu berada pada lingkungan pergururan tinggi, maka dipastikan jenis perpustakaan itu adalah perpustakaan perguruan tinggi.
Dari uraian di atas,dapat diketahui bahwa sebab sebab terjadinya berbagai jenis perpustakaan diakibatkan oleh faktor atau kriteria diatas yaitu koleksi atau bahan perpustakaan, masyarakat pengguna dan institusi pengguna atau lembaga tempatnya bernaung. Akan tetapi, faktor koleksi dan pengguna yang lebih dominan.
Ada beberapa faktor yang atau kriteria yang sering digunakan untuk membedakan satu jenis perpustakaan dengan yang lainnya, beberapa diantaranya adalah koleksi, masyarakat, yang dilayaninya dan institusi dimana perpustakaan itu berada.
Koleksi sebuah perpustakaan yang mayoritas subyek dan topiknya adalah mengenai atau mendukung kegiatan pendidikan tinggi dan masyarakat yang dilayani adalah sivitas akademika, serta perpustakaan itu berada pada lingkungan pergururan tinggi, maka dipastikan jenis perpustakaan itu adalah perpustakaan perguruan tinggi.
Dari uraian di atas,dapat diketahui bahwa sebab sebab terjadinya berbagai jenis perpustakaan diakibatkan oleh faktor atau kriteria diatas yaitu koleksi atau bahan perpustakaan, masyarakat pengguna dan institusi pengguna atau lembaga tempatnya bernaung. Akan tetapi, faktor koleksi dan pengguna yang lebih dominan.
Pertumbuhan
Berbagai Jenis Bahan Perpustakaan.
Dahulu, koleksi
perpustakaan perpustakaan terbatas pada buku,majalah,jurnal,atau bahan
tercetak (paper based) saja. Akan tetapi,sekarang ini informasi direkam tidak
saja dalam media berbentuk buku,melainkan juga dalam bentuk media baik yang
berbasis cetak maupun yang berbasis elektronik atau digital.
Bahan perpustakaan berbasis elektronik atau digital bukan lagi sesuatu yang baru dijumpai di sebuah perpustakaan. Perpustakaan modern sekarang ini telah memadukan layanan konvensional dengan layanan digital.
Bahan perpustakaan berbasis elektronik atau digital bukan lagi sesuatu yang baru dijumpai di sebuah perpustakaan. Perpustakaan modern sekarang ini telah memadukan layanan konvensional dengan layanan digital.
Pertumbuhan
Ilmu Pengetahuan Sangat Pesat
Pertumbuhan ilmu pengetahuan
sekarang ini sangat pesat.Hal ini mengakibatkan semakin banyaknya ilmu
pengetahuan muncul dan bahkan memiliki jenis, cabang dan spesialisasinya.
Perkembangan ilmu pengetahuan semakin meluas dan juga semakin spesifik. Untuk
memenuhi keperluan tersebut,maka perpustakaan mengkhususkan diri dalam masing
masing subjek baru yang berkaitan dengan subjek lama. Maka muncullah jenis
perpustakaan, misalnya perpustakaan Biologi yang menyediakan bahan bahan
perpustakaan dalam bidang ilmu biologi.
Oleh karena itu, pertumbuhan ilmu pengetahuan ini turut berperan sebagai unsur atau faktor yang menyebabkan munculnya berbagai jenis perpustakaan.
Oleh karena itu, pertumbuhan ilmu pengetahuan ini turut berperan sebagai unsur atau faktor yang menyebabkan munculnya berbagai jenis perpustakaan.
Kebutuhan
Informasi Pengguna Yang Berbeda-Beda
Kebutuhan infomasi pengguna dapat berbeda,baik
dalam kelompok maupun sebagai individu. Siswa SMA misalnya berbeda kebutuhan
informasinya dengan mahasiswa.Perbedaan kebutuhan informasi inilah yasng
menyebabkan munculnya jenis Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Perguruan
Tinggi.Hal hal seperti inilah yang menyebabkan berdirinya jenis perpustakaan
Khusus,yang secara khusus untuk mendukung kegiatan utama dari lembaga induk
tempatnya bernaung.Misalnya Perpustakaan Rispa di Medan adalah jenis perpustakaan
khusus yang dominan koleksinya adalah mengenai karet.
A.Perpustakaan Umum.
Perpustakaan Umum (Public Library)
menurut Reitz (2004) adalah “ Alibrary or system that provides unrestricted
access to library resources and services free or charge to all the resident of
a given community,district,or geographic region,supported wholly or in part by
publics funds “. Dalam pengertian yang sederhana,defenisi diatas menyatakan
bahwa Perpustakaan Umum adalah sebuah perpustakkan atau sistem perpustakaan
yang menyediakan akses yang tida terbatas kepada sumberdaya perpustakaan dan
layanan gratis kepada warga masyarakat didaerah atau wilayah tertentu,yang
didukung penuh atau sebagian dari dana masyarakat (pajak). Dari defenisi di
atas,Perpustakaan umum memiliki tugas yang sangat luas dalam hal penyediaan
akses informasi kepada masyarakat.
UNESCO dan PBB Pada tahun 1972 mengeluarkan Manifesto Perpustakaan Umum yang menyatakan bahwa Perpustakaan Umum harus terbuka bagi semua orang tanpa membeda bedakan warna kulit,jenis kelamin,usia,kepercayaan,dan ras. Lebih rinci tujuan Perpustakaan Umum dalam Manifesto Unesco ( Sulistyo Basuki, 1993) :
UNESCO dan PBB Pada tahun 1972 mengeluarkan Manifesto Perpustakaan Umum yang menyatakan bahwa Perpustakaan Umum harus terbuka bagi semua orang tanpa membeda bedakan warna kulit,jenis kelamin,usia,kepercayaan,dan ras. Lebih rinci tujuan Perpustakaan Umum dalam Manifesto Unesco ( Sulistyo Basuki, 1993) :
1. Memberikan
kesempatan bagi umum untuk membaca bahan pustaka yang dapat membantu
meningkatkan mereka ke arah yang lebih baik.
2. Menyediakan
sumber informasi yang cepat,tepat dan murah bagi masyarakat,terutama informasi
mengenai topik yang berguna bagi mereka dan yang sedang hangat dalam kalangan
masyarakat.
3. Membantu
warga untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sehingga yang bersangkutan
akan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya,sejauh kemampuan tersebut dapat
dikembangkan dengan bantuan bahan pustaka.
4. Bertindak
selaku agent cultural,artinya Perpustakaan Umum merupakan pusat utama kehidupan
bagi masyarakat sekitar.
Untuk
menggolongkan suatu perpustakaan termasuk kedalam jenis perpustakaan
umum,setidak tidaknya melihat empat
unsur sebagai kriteria,yaitu :
a. Koleksi
Perpustakaan Umum harus terbuka bagi semua warga untuk keperluan rujukan maupun
peminjaman.
b. Seluruh
atau sebahagian besar anggaran Perpustakaan Umum diperoleh dari dana masyarakat
umum, baik dari tingkat lokal maupun nasional.Dana masyarakat umum yang
dimaksud adalah yang diperoleh dari pajak.
c. Jasa
pelayanan yang diberikan kepada semua warga adalah Cuma Cuma atau gratis.
d. Koleksinya
mencakup semua jenis bahan Perpustakaan
bagi semua warga dan dalam semua subjek atau topik.
Di Indonesia,perpustakaan yang
termasuk kedalam jenis Perpustakaan Umum adalah Perpustakaan Wilayah atau
Provinsi yang setelah otonomi daerah ada yang digabung dengan Arsip Daerah
(BAPERASDA), Perpustakaan Umum Kota atau Kabupaten dan juga sering digabung
dengan organisasi arsip daerah pemerintah kota atau kabupaten, Perpustakaan
Umum Kecamatan, Perpustakaan Umu Desa, dan Perpustakaan Keliling.
Kelompok
yang dikategorikan sebagai perpustakaan umum, yaitu:
a. Perpustakaan wilayah
Adapun
tugas perpustakaan wilayah adalah:
1) Mengumpulkan dan menyusun bahan pustaka.
2) Memberikan pelayanan dan pendayagunaan
bahan pustaka.
3) Menggunakan jasa referns artinya
memberikan jawaban atas segala pertanyaan yang masuk keperpustakaan wilayah.
4) Memelihara bahan pustaka.
5) Membantu pelaksanaan bimbingan teknis
perpustakaan.
b. Perpustakaan Propinsi
Jenis
perpustakaan ini hanya terdapat di Sulawesi Utara.
c. Perpustakaan Umum Kotamadya
Merupakan
perpustakaan umum yang dikelola kotamadya.
d. Perpustakaan Umum Kabupaten
Dikelola
oleh kabupaten.
e. Perpustakaan Umum Kecamatan
Perpustakaan
ini terdapat dikecamatan.
f. Perpustakaan Umum Desa
Dikelola
oleh swadaya masyarakat desa.
g. Perpustakaan Umum Cacat Netra.
h. Perpustakaan Umum untuk masyarakat sesuai
dengan usia.
i. Perpustakaan Keliling
B. Perpustakaan
Sekolah.
Dalam pengertian yang sederhana,
Perpustakaan Sekolah adalah Perpustakaan yang dikelola serta terdapat di
sekolah dengan tujuan membantu sekolah untuk mencapai tujuannya.Perpustakaan
Sekolah terdapat pada jenjang Pendidikan mulai dari Taman Kanak Kanak hingga ke
Sekolah Menengah Atas.
Reitz (2004) mendefinisikan Perpustakaan Sekolah (School Library),” A library in a public or private elementary or secondary school that serves the information needs of its students and curriculum neds of its teachers and staff,usually managed by a school librarian or media specialist. A school library collection usually contains books,periodicals,and aducational media suitable for the grade levels served.
Defenisi diatas menyatakan bahwa Perpustakaan Sekolah adalah suatu perpustakaan yang berada pada jenjang sekolah dasar sampai dengan sekolah lanjutan baok milik pemerintah maupun swasta yang melayani kebutuhan informasi siswanya,kebutuhan kurikulum dari guru dan staf,biasanya dikelola oleh pustakawan sekolah atuapun spesialis media.Hal yang menarik dalam Perpustakaan Sekolah ini adalah pengelolanya adalah seorang pustakawan sekolah, yang sering disebut juga pustakawan guru.Selain pustakawan guru,pengelola Perpustakaan Sekolah juga boleh seorang spesialis media yang dalam hal ini adalah orang yang mampu mengoperasikan berbagai media pendidikan atau pembelajaran.
Salah satu jurnal Perpustakaan Sekolah yang terkenal adalah School Library Journal (SLJ) yang terbit setiap bulan sejak tahun 1961 yang diterbitkan oleh penerbit R.Rbowker dengan ISSN : 0361-8930.
Reitz (2004) mendefinisikan Perpustakaan Sekolah (School Library),” A library in a public or private elementary or secondary school that serves the information needs of its students and curriculum neds of its teachers and staff,usually managed by a school librarian or media specialist. A school library collection usually contains books,periodicals,and aducational media suitable for the grade levels served.
Defenisi diatas menyatakan bahwa Perpustakaan Sekolah adalah suatu perpustakaan yang berada pada jenjang sekolah dasar sampai dengan sekolah lanjutan baok milik pemerintah maupun swasta yang melayani kebutuhan informasi siswanya,kebutuhan kurikulum dari guru dan staf,biasanya dikelola oleh pustakawan sekolah atuapun spesialis media.Hal yang menarik dalam Perpustakaan Sekolah ini adalah pengelolanya adalah seorang pustakawan sekolah, yang sering disebut juga pustakawan guru.Selain pustakawan guru,pengelola Perpustakaan Sekolah juga boleh seorang spesialis media yang dalam hal ini adalah orang yang mampu mengoperasikan berbagai media pendidikan atau pembelajaran.
Salah satu jurnal Perpustakaan Sekolah yang terkenal adalah School Library Journal (SLJ) yang terbit setiap bulan sejak tahun 1961 yang diterbitkan oleh penerbit R.Rbowker dengan ISSN : 0361-8930.
C. Perpustakaan
Perguruan Tinggi.
Secara sederhana Perpustakaan
Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang dikelola oleh perguruan tinggi dengan
tujuan membantu tercapainya tujuan perguruan tinggi.Perpustakaan Nasional
mendefenisikan perpustakaan perguruan tinggi sebagai perpustakaan yang diselenggarakan
oleh suatu pendidikan tinggi yang layanannya diperuntukkan sivitas akademika
perguruan tinggi yang bersangkutan.
Reitz (2004) mendefenisikan sebagai berikut,” A library or library system established,administered,and funded by a university to meet the information,research,and curriculum needs of its students,faculty,and staff.”
“Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan atau sistem perpustakaan yang dibangun,diadministrasikan dan didanai oleh sebuah Universitas untuk memenuhi kebutuhan informasi,penelitian dan kurikulum dari mahasiswa,fakultas dan stafnya.”
Reitz (2004) mendefenisikan sebagai berikut,” A library or library system established,administered,and funded by a university to meet the information,research,and curriculum needs of its students,faculty,and staff.”
“Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan atau sistem perpustakaan yang dibangun,diadministrasikan dan didanai oleh sebuah Universitas untuk memenuhi kebutuhan informasi,penelitian dan kurikulum dari mahasiswa,fakultas dan stafnya.”
Sistem perpustakaan maksudnya adalah
kemungkinan adanya berbagai perpustakaan,baik perpustakaan pada tingkat
Universitas,Fakultas,Departemen/ jurusan,dan juga pada lembaga lain di bawah
suatu perguruan tinggi.
Tujuan Perpustakaan Tinggi di Indonesia adalah untuk memberikan layanan informasi untuk kegiatn belajar,penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.Dalam pelaksanaan pengelolaannya,perpystakaan tinggi mengenal sistem sentralisasi (terpusat),yang semua koleksi dijadikan satu,termasuk semua kegiatannya.Dalam sistem ini,makakegiatan pemilihan,pengadaan,pengolahan hingga layanan sirkulasi dan layanan informasi lainnya dilakukan oleh pusat.Sedangkan sistem perpustakaan desentralisasi adalah semua perpustakaan yang ada didalam perguruan tinggi itu berdiri sendiri.
Tujuan Perpustakaan Tinggi di Indonesia adalah untuk memberikan layanan informasi untuk kegiatn belajar,penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.Dalam pelaksanaan pengelolaannya,perpystakaan tinggi mengenal sistem sentralisasi (terpusat),yang semua koleksi dijadikan satu,termasuk semua kegiatannya.Dalam sistem ini,makakegiatan pemilihan,pengadaan,pengolahan hingga layanan sirkulasi dan layanan informasi lainnya dilakukan oleh pusat.Sedangkan sistem perpustakaan desentralisasi adalah semua perpustakaan yang ada didalam perguruan tinggi itu berdiri sendiri.
D.Perpustakaan
Khusus.
Adalah perpustakaan yang
diselenggarakan oleh lembaga atau instansi negara,pemerintah,pemerintah
daerah,ataupun lembaga atau institusi swasta yang layanannya diperuntukkan bagi
pengguna di lingkungan lembaga atau instansi yang bersangkutan.
Reitz mendefinisikan :
Reitz mendefinisikan :
“ A library established and funded
by a commercial firm,private,association,goverment agency,nonprofit
organization,or special interest groupto meet organization’s mission and
goals.The scope of collection is usually limited to the interest of its host
organization.
“Perpustakaan Khusus adalah suatu perpustakaan yang dibangun dan didanai oleh suatu perusahan komersial,assosiasi swasta,badan pemerintah,organisasi nirlaba atau kelompok interes khusus dalam rangka memenuhiatau mencapai misi dan tujuan organisasi tersebut”
Hal penting yang dapat kita tangkap dari uraian diatas adalah Perpustakaan Khusus terbatas dalam keanekaragaman koleksi,yaitu hanya menyediakan koleksi yang khusus berkaitan dengan misi dan tujuan dari organisasi atau lembaga yang memilikinya dan biasanya hanya memberikan pelayanan yang khusus hanya kepada staf organisasi atau lembaganya saja.
Perpustakaan Khusus dapat terdiri dari : Perpustakaan Instansi Pemerintah, Perpustakaan Lembaga Penelitian, Perpustakaan BUMN, dll.
“Perpustakaan Khusus adalah suatu perpustakaan yang dibangun dan didanai oleh suatu perusahan komersial,assosiasi swasta,badan pemerintah,organisasi nirlaba atau kelompok interes khusus dalam rangka memenuhiatau mencapai misi dan tujuan organisasi tersebut”
Hal penting yang dapat kita tangkap dari uraian diatas adalah Perpustakaan Khusus terbatas dalam keanekaragaman koleksi,yaitu hanya menyediakan koleksi yang khusus berkaitan dengan misi dan tujuan dari organisasi atau lembaga yang memilikinya dan biasanya hanya memberikan pelayanan yang khusus hanya kepada staf organisasi atau lembaganya saja.
Perpustakaan Khusus dapat terdiri dari : Perpustakaan Instansi Pemerintah, Perpustakaan Lembaga Penelitian, Perpustakaan BUMN, dll.
Sekalipun
Perpustakaan Khusus kelihatannya kecil,namun biaya anggarannya dapat melebihi
anggaran perpustakaan besar,karena semakin khusus bidang ilmu yang
dilayaninya,biasanya semakin mahal sumberdaya informasi yang diperlukan. E.Perpustakaan International
Perpustakaan internasional adalah
perpustakaan yang didirikan oleh dua negara atau lebih atau yang didirikan oleh
organisasi interrnasional.Contoh perpustakaan Internasional adalah perpustakaan
league of nations library berada di Jenewa dan merupakan dari PBB(united
Nation,UN)
F. Perpustakaan Nasional
Fungsi
utama perpustakaan nasional adalah penyimpanan semua bahan pustaka yang
tercetak dan terekam yang diterbitkan disuatu negara. Adapun fungsi-fungsi
perpustakaan lainnya, yaitu:
1. Menyimpan setiap pustaka yang diterbitkan
disebuah negara.
2. Mengumpulkan atau memilih bahan pustaka
terbitan negara lain.
3. Menyusun bibliografi nasional yakni
daftar buku yang diterbitkan disebuah negara.
4. Menjadi pusat informasi negara yang
bersangkutan.
5. Sebagai pusat antar pinjam perpustakaan
negara yang bersangkutan serta antar negara yang bersangkutan dengan negara
lain.
6. Memberikan jasa terjemahan, latihan kerja
bagi para pustakawan mencatat hak cipta atas buku.
baca juga artikel terkait :
- bagaimana karakter mahasiswa ilmu perpustakaan dan informasi
- pengertian perpustakaan digital
- 5 software khusus bidang katalog dan perpustakaan
karena udah baca artikel diatas,,,maka admin gantian yeh minta tolong sama antum untuk membaca cerita dibawah ini terima kasih :)
0 Response to "makalah - tentang Ilmu perpustakaan dan informasi"
Post a Comment
Silahkan berkomentar yang sopan, tidak mengandung unsur sara, pornografi.
Jika blog ini membantu, jangan lupa like Fanspage dan Follow Google+
Terima kasih