Seminar Dialog 4 Konsensus Dasar Kebangsaan Oleh Ikatan mahasiswa Ilmu Perpustakaan USU

 Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Gelar “Dialog 4 Konsensus Dasar Kebangsaan
FIB-USU. Sebuah pemandangan baru agenda yang bersifat formal tidak biasanya diadakan di tempat-tempat yang santai dan sederhana. Kantin Fakultas Ilmu Budaya pada sabtu (13/12), Ikatan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi (IMPUS) S1 dan Ikatan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan (IMIP) D3 menyelenggarakan Seminar diaolog interaktif yang juga bekerjasama dengan instansi pemerintah DPD/MPR-RI dengan tema 4 Konsensus Dasar Kebangsaan yang dihadiri oleh Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, S.H, M.Sp selaku senator DPD/MPR RI SUMUT serta dihadiri oleh ketua jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Dr. Drs.Irawaty. A. Kahar, M.Pd yang juga sempat memberi kata sambutan diawal acara.

Empat dasar kebangsaan sudah menjadi hal yang wajib diketahui bagi warga negara Indonesia, karena bangsa Indonesia berdiri tegak atas empat pilar tersebut tegas bapak Bahrul khoir Amal, M. Si selaku narasumber dalam dialog ini. Empat konsesnsus dasar kebangsaan terdiri dari Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Undang-Undang 1945, serta Bhineka Tunggal Ika adalah sebuah gagasan atau dasar negara yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan yang menjadikan masyarakat  Indonesia dari Sabang sampai Merauke disatukan oleh empat pilar ini, meskipun Indonesia memiliki banyak suku, budaya, bahasa yang berbeda-beda. Beliau juga menjelaskan mengenai sistem demokrasi di Indonesia, demokrasi adalah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, demokrasi dikatakan gagal apabila terdapat dualisme yaitu pro dan kontra yang berhujung pada pengambilan suara/voting yang akhirnya dimenangkan oleh suara mayoritas.
Penyerahan Sertifikat secara simbolis oleh Senator DPD/MPR RI SUMUT
Seminar ini juga dihadiri oleh perwakilan HMD mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya USU, sekitar 100 orang lebih mahasiswa yang menjadi peserta dialog tersebut. Pada pembicara ke dua Bapak Abdul Hafiz Harahap, M.I.Kom selaku dosen sekaligus pustakawan Perpustakaan USU menerangkan dari konteks yang berbeda mengenai empat konsensus kebangsaan ini dilihat dari segi pustakawan atau ilmu perpustakaan. Dalam UUD 1945 alinea ke-4 “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”  kalimat ini merujuk dari fungsi ilmu perpustakaan yaitu sebagai mencerdaskan bangsa khususnya bangsa Indonesia, karena didalam perpustakaan ada bahan bacaan sebagai kunci ilmu menuju kecerdasan bangsa, jelas beliau yang juga selaku dosen ilmu perpustakaan.
Dialog ini diikuti dengan penuh antusiasme oleh para peserta. Setelah diskusi tersebut setidaknya ada tiga pertanyaan yang dijawab oleh narasumber mengenai tujuan dibuat acara ini, point demokrasi dalam perspektif ilmu perpustakaan dan juga kritisasi di dunia mahasiswa yang mulai berkurang. (ra/sh/aimd)
Laman Resmi Lihat di  FIB.USU.AC.ID

5 Responses to "Seminar Dialog 4 Konsensus Dasar Kebangsaan Oleh Ikatan mahasiswa Ilmu Perpustakaan USU"

  1. Konsensus itu apa? ada hubungan ma PKN?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dahulu namanya 4 pilar kebangsaan gan, sekarang berganti konsensus
      berita lengkap sudah kami publish disini ya http://impus-usu.blogspot.com/2014/12/dialog-4-konsensus-dasar-kebangsaan.html

      Delete
  2. Seminar seperti perlu dilaksanakan secara berkesinambungan, agar semua mahasiswa, baik senior maupun junior dapat memahami arti dari 4 pilar kebangsaan.
    sukses buat seminarnya..

    ReplyDelete
*Komentar Tanpa Moderasi*
Silahkan berkomentar yang sopan, tidak mengandung unsur sara, pornografi.
Jika blog ini membantu, jangan lupa like Fanspage dan Follow Google+
Terima kasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel